Setiap bisnis pasti ada resikonya. Tak terkecuali bisnis sewa mobil. Nah, kali ini saya ingin membahas beberapa resiko usaha rental mobil. Saya bahas karena masalah ini pernah saya alami sendiri.

Memang tak dipungkiri meski ada resikonya, laba bisnis rental mobil memang cukup menggiurkan. Sebagai contoh, berikut asumsi Perhitungan sederhana dari bisnis sewa mobil.
Misal biaya tarif sewa perhari dipatok 300 ribu (lepas kunci, belum termasuk sopir dan bbm) untuk mobil Avanza / Xenia, maka laba kotor sebulan adalah 300 ribu x 30 hari = 9 juta rupiah.
Dipotong 4 juta untuk bayar angsuran leasing, anda masih bisa mengantongi peofit 5 juta sebulan. Ini hanya dari 1 mobil saja. Kalau anda bisa memiliki 5 mobil, maka profit bulanannya bisa mencapai Rp.25-juta per bulan. Luamayan bukan?!.

Tapi perlu di ingat, Itu hanya contoh perhitungan sederhana di atas kertas saja. Kenyataannya tentu saja tidak sesederhana itu. Misalnya, mobil tidak ada yang disewa atau dicarter orang. Kan repot bayar cicilan bulanannya. Hehe

Memang secara umum keuntungan bisnis sewa mobil ini bikin ngiler. Semua tergantung kita pintar-pintar mencari orderan saja.

Oky itu potensi keuntungannya. Untuk lebih jelasnya bisa baca tulisan saya sebelumnya di blog ini.

Terus Bagaimana Dengan Resiko Bisnis Rental Mobil

Nah, menjalankan usaha penyewaan kendaraan (mobil/motor) resikonya juga cukup menyeramkan. Berikut beberapa resiko usaha sewa kendaraan :

- Pencurian mobil oleh oknum penyewa yang tidak bertanggung jawab
- Penggunaan mobil sewa untuk digunakan untuk tindak kejahatan
- Mobil disewa lebih lama dari perjanjian awal tanpa pemberitahuan
- Mobil digadaikan atau dijual ke pihak lain
- Sewa mobil tidak dibayar
- Mobil ditinggal ditepi jalan atau tempat lain karena tidak sanggup bayar sewa
- Mobil mengalami musibah seperti kecelakaan
- Dll

Resikonya cukup banyak bukan?!. Semua itu bukan untuk menakut-nakuti. Saya sendiri pernah mengalaminya.

Yang terbaru, mobil mengalami musibah kecelakaan. Bayangkan saja, sekalinya kena musibah begini, saya harus merogoh kocek sekitar 50-60 juta. lihat : Bisnis Rental Mobil Bangka.

Biaya itu hanya untuk memperbaiki kendaraan. Belum lagi kerugian akibat kendaraan tidak bisa di sewakan selama mobil berada di bengkel untuk perbaikan. Saya masih bersyukur karena supir saya tidak mengalami masalah.

Lantas, Bagaimana Cara Mengatasi dan Meminimalisir Resiko Bisni Rental Mobil?.

Untuk meminimalisir risiko usaha rental mobil ini Kita bisa menerapakan beberapa cara berikut ini :

1.Menambah alat pelacak di mobil
2. Menyiapkan team driver yang handal
3. Asuransi kendaraan secara maksimal
4. Perketat syarat bagi penyewa lepas kunci
5. Management yang rapi
6. Teliti terhadap calon pengguna
7. Bangun relasi dan kerjasama yang baik dengan sesama pengusaha rental
8. Tidak ada salahnya bila anda memiliki penasehat hukum

Oky, itu saja beberapa tips yang perlu dilakukan untuk setidaknya meminimalisir resiko bisnis sewa mobil. Tanpa perlu saya urai panjang lebar rasanya pasti bisa dicerna tipsnya.

Bagi yang baru berencana memulai usaha rental mobil, silahkan di timbang-timbang dulu potensi profit dan resikonya.

Meskipun tips sejenis mungkin bisa anda temukan di tempat lain, tapi artikel ini saya tulis berdasarkan pengalaman saya sendiri selama menjalani usaha sewa mobil di Bangka Belitung.

Bagi yang sudah pengalaman dan sudah punya puluhan stok armada, harap berbagai tips suksesnya di kolom kementar di bawah ini.

1 Komentar

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama