Situs fecebook adalah bagian dari komplotan penjajah Palestina.
“Assalamu’aialakum- sahabatku semua. Hapus akun facebook kita yuk?. Cz penghasilan FB itu untuk membiayai perang Gaza”, begitu isi sms yang masuk ke hp butut saya malam itu. Saya lihat pengirimnya. Tak ada nama. Tertera disana; “dari 081 998 046....”
Entah kenapa, sms tersebut rupanya kepotong. Mungkin terlalu panjang.
Barulah sekitar pukul 21.15, sambungan sms nakal itu memasuki “pesan teks” Motorola C116, milik saya.
Kurang lebih begini isinya;
“Tafaddal untuk dibuka. http://wasalamfacebook.blogspot.com. Ayo kita hijrah ke MFB www.millatfacebook.com. Situs ini pengganti FB and dibuat oleh pemuda Pakistan untuk umat muslim. Pemerintah pakistan udah memblokir FB dan Bangladesh juga sudah menyusul Pakistan. Tolong disebar!”. "promosi ni ye....", pikir saya malam itu.
Keesokan harinya, merasa penasaran, saya pun meluncur, menuju halaman-hamalan yang dimaksud. Mmmm...”MFB ?”.....
Setelah saya klik, http://wasalamfacebook.blogspot.com blog ini ternyata (sudah) kosong. Di sana hanya nampang sebuah nama, Nur Ezz.
Saya telusuri lagi, blog tersebut rupanya baru aktif pada Juni 2010. Bahkan, profile Seng Empunya blog baru dilihat (kira-kira) 57 kali (ga’ jauh beda sama Blog saya).
Penulusuran saya berlanjut ke URL yang yang kedua. Sms itu mengatakan; situs ini dibuat sebagai pengganti FB.
Benar saja; ternyata situs FMB ini memang mirip dengan laman FB. Lebih jelasnya silahkan lihat disini. Jika facebook kesohor dengan title “Facebook helps you connect and share with the people in your life”. Situs MFB mengusung “MillatFacebook helps you connect and share with more than 1.57 Billion Muslims and Sweet people from other Religions”.
Saya hanya melihat-lihat sekilas. Sebab, penasaran saya belum sembuh benar. Pasalnya, tautan yang menyebarkan data (facebook membiayai perang Gaza) belum juga saya temukan.
Tanpa buang waktu, Mbah Google saya paksa untuk mencari data itu. Sebagai Eyang Guru, Si Mbah dengan cepat menunjuk halaman permintaan saya. Sebuah Blog bertema “de Go Blog” disarankan Mbah Google untuk saya.
Saya klik...., “FACEBOOK membiayai perang GAZA” tulis Supriyadi pengelola blog itu. Blogger dari tegal tersebut mengungkapkan 5 data, bagaimana keterlibatan facebook and facebookers dalam membiayai perang Gaza.
Namun yang paling menarik perhatian saya, Supriyadi menulis begini;
“Mark Zuckerberg pendiri sekaligus CEO facebook.... adalah mahasiswa Harvard University dan aktif sebagai anggota Alpha Epsilon Pi.
What is Alpha Epsilon Pi?.
Alpha Epsilon Pi adalah perkumpulan mahasiswa Yahudi di Amerika Utara, yang mempunyai misi pengkaderan dan tempat mencari pemimpin baru bagi kaumnya, yaitu Yahudi.”
Poting berjudul ‘Goodbye Facebook!’ tersebut, mendapat beragam komentar. Sebagian mengatakan akan segera menghapus akun FB miliknya. Ada yang mau pikir-pikir dulu, dan tak sedikit yang “mangap-mangap” kaget tak percaya. Sebab kebanyakan pembaca mengaku telah memiliki akun di facebook.
Jumlah pengguna facebook yang menutup akun mereka, memang kian bertambah. Pengelola situs jejaring sosial ternama itu lalai melindungi ruang privasi penggunanya; tulis harian The Financial Times, pertengahan Mei lalu.
Pada bulan yang sama, Google juga mencatat bahwa “bagaimana menghapus akun facebook secara permanen”, menjadi kata paling banyak dicari di Amerika.
Meski dengan latar belakang berbeda, kenyataan-kenyataan tersebut sangat mungkin menggoyahkan popularitas jejaring sosial ternama itu.
Akankah ini menjadi kisah awal, kehancuran facebook?.
Dukungan pemilik facebook terhadap perang Gaza (meski masih perlu dipertanyakan) telah mengundang kecaman dan sedikit banyak berpotensi besar mengurangi jumlah pengguna FB. Khususnya di negara-negara berpenduduk muslim.
Di sisi lain, keteledoran para pengelola facebook dalam melindungi ruang privasi penggunanya, menjadi alasan serius yang juga sangat mungkin meruntuhkan ketenaran situs jejaring sosial nomor wahid ini.
Setelah facebook, kira-kira apa lagi ya?....
Saya menambahkan pertanyaan (agak serius), begini; Haruskah kita menebar kebencian pada Israel sebagai bangsa dan Yahudi sebagai Agama secara bersamaan.
Hemat saya, yang belum tentu hemat menurut saudara. Kurang elok rasanya, jika kebencian terhadap Israel membangkitkan kembali semangat kebencian yang disemai Hitler terhadap pemeluk Yahudi, berabad-abad lalu. Apalagi dengan nafsu amarah itu, berhasrat memusnahkan para penganut agama itu.
Apapun alasannya, kebencian tak sepantasnya di sebarluaskan. Terhadap kebiadaban Israel sebagai sebuah negara, agar kiranya tak lantas membuat kita antipati terhadap Yahudi sebagai sebuah keyakinan Agama. Dua hal tersebut sangat berbeda.
Apa Kabar SaudaraKu; Mungkin sampean punya pandangan yang berbeda?!.
Download Artikel Ini
pertamax..
BalasHapussori brad ane lagi deadline tugas kul, jad gak bisa lama²
Benar bro.
BalasHapusApapun yang terjadi, kita harus berdampingan, jangan ditambah lagi permusuhan yang tentunya dapat memecah banyak pihak.
Harus mendukung pluralisme secara penuh :)
Saya malah baru tau mas info tentang hal tersebut.
BalasHapusTapi benar kata mas, tak sepantasnya kita menebar kebencian antar umat beragama :)
Salam damai :)
Salut dengan pandangan Anda,.. kita memang tak perlu memusuhi keseluruhan...
BalasHapusKebetulan aku juga nulis hal yang sama barusan di blogku.
yups saya sangat2 setuju karna jika kita ikut menebar kebencian kpd pemeluk agamanya,itu sangat tidak adil karena menurut saya blm tentu semua penganut agama tsb setuju atas tindakan yang dilakukan israel karena pmikiran setiap org kan berbeda,klo emang salah kenapa harus ddukung walaupun dr satu rumpun,hehehe..gitulah kira2...
BalasHapusklo soal fb sebagai pndukung perang gaza..maaf saya kurang paham,hehehe
@ all; terimakasih buat komentar dan masukannya...
BalasHapusBagi saya gak ngaruh tuh isi sms itu. Ngapain juga ditanggapi. Fesbuk adalah jejaring sosial, ada sisi baik buruknya. Ambil baiknya aja. Salam
BalasHapussaya sih easy going saja.. sebelun sekali belum tentu buka pesbuk.
BalasHapusbanyak org yg pngen nyari kesempatan dlm kesempitan mas....
BalasHapushehehhe....
thanks bgt kalo mau berkunjung dan komen balik...
@ pakosu; terimakasih atas masukannya...kritik seperti inilah yang saya impikan...
BalasHapusSaya pribadi sih ndak setuju dan mengecam tindakan Israel terhadap Palestina. Tapi, saya lebih ndak setuju lagi kalau masalah itu dikaitkan dengan masalah agama. Konflik Israel-Palestina murni cuma masalah politik menurut saya.
BalasHapusaku coba cari pengganti facebook di mana ya? kok nggak ketemu?
BalasHapusada bukti yang lebih relefan gak gan ....
BalasHapus@.Agung...yups..masalah Israel-Palestina emang ga' lepas dari politik...dan ekonomi tentunya..
BalasHapus@Wahyu...pengganti facebook...emang blum ada yg sepadan..tapi yg menarik seperti FB banyak kayaknya..heee
@Arenabetting...bukti yg lebih relevan kita cari bareng2 aja ya...piissss...Thk's berat buat semuanya...
oce gan ... heheh .. lam kenal juga .. jangan bosen mampir ke blog aku
BalasHapuspastinya sob!!!...senang dah kenal sampean...
BalasHapussalam kenal bang, template blog nya bugus bang..kirain fb beneran..haha..
BalasHapusOOoo.. gtu ya...
BalasHapustpi kan penggunaannya sesuai dg penggunanya, diambil sisi positifnya ja!!
@loveDofollow; terimakasih, cuma tempalate gratisan kok. salam kenal balik
BalasHapus@shanty; yups setuju bwangets. FB tak ubah seperti pisau, tergantung mau digunakan untuk apa...
banyak sekali kriteria Yahudi:
BalasHapusada yahudi lewat garis keturunan, biasanya lewat darah atau keturunanan Ibu, ada yahudi sebagai agama, yahudi sebagai ras... tentu saja saya sangat sepakat dengan tulisanmu yang keren ini, kawan...
nggak bisa kita satukan sebuah nama yahudi itu sebagai sebuah entitas murni, yaitu agama, ras, kaum atau apalah namanya dalam satu kotak kesepkatan untuk dibenci
like thislah pokoknya
heheheeee
@ masak sih...; dirimu ada2 saja bung...
BalasHapusyang penting enjoy..ha..ha..
BalasHapussorry baru bisa mampir, masalah tkr link, entar aku tambahkan
Ok sob...thk's berat dah sudi mampir
BalasHapusSelamat siang dan salam hangat,,berkunjung nih,,,,,sekaligus mau minta ijin copas artikelnya yah,,makasih banyak,, nih saya berminat dengan isi artikelnya
BalasHapusartikelnya bebas disebarluaskan,asal jgn lupa etika-nya....salam hangat
BalasHapusPosting Komentar