Hidup ini penuh kejutan. Tidak jarang, ia datang dengan cara yang nyaris tak pernah terkira. Seperti awal agustus lalu. Ntah bagaimana ceritanya, tiba-tiba saja ada yang mengundang saya untuk berkunjung ke Lampung.
Undangan itu datang dari fotographer gaek dan seorang travel blogger hits; Yopie Franz & Travel Erien. Sampeyan pasti kenal mereka kan.
Mereka mengundang saya menghadiri 'Lampung Krakatau Festival 2016'. “Banyak travel blogger yang akan hadir. Outputnya, nanti kamu nulis review tentang pengalaman traveling ke Lampung” kata Mbak Rien.
Traveling ke Lampung? Menyaksikan Lampung Krakatau Festival?
Waow, ini pasti seru, batin saya saat itu.
Tapi tunggu dulu. Jangan-jangan ini cuma basa-basi.
Meski ngakunya seorang blogger. Tapi siapa sih Hari JT ?!.
Apa untungnya buat mereka ngundang saya ke event besar itu.
Setelah bertanya agak serius, akhirnya saya tahu udangan itu memang sungguhan.
Kontak antara saya dan Mbak Rien pun terus berlanjut. Sampai akhirnya saya dimasukkan dalam group WA “Festival Kratau 2016”.
Dalam group WA ini kami membicarakan rencana perjalanan dan banyak hal lainnya. Sebagai orang baru, saya berusaha mengikuti. Kebetulan beberapa travel blogger anggota group ini saya kenal.
Dari group ini pula saya mendapatkan rincian acara selama di Lampung, tiket pesawat, akomodasi selama di sana dan sebagainya.
Mas Yopie selaku tuan rumah memberitahu kami bahwa beliau mengundang kami bukan karena kedekatan semata. Semua melalui proses. Hanya saja tidak perlu dipublish di medsos katanya.
Panitia juga tidak memaksa harus nulis banyak artikel, harus banyak ngetwit dll.
"yang penting kita bisa sama-sama asik nikmati rangkaian Festival Krakatau 2016 nanti. Dan, outputnya tentu saja berupa cerita di blog dan cerita ke kawan-kawan lainnya kalau lampung itu asik. Semua yang diundang hasil rekomendasi beberapa kawan-kawan yang aku percayai." Kata Mas Yopie.
Terbang Dari Bangka ke Lampung
Waktunya berangkat ke Lampung. Ini kali pertama bagi saya. Datang ke destinasi baru, tujuan kunjungan baru dan teman perjalanan baru. Kali ini saya akan ngtrip dengan travel blogger (genk TBC ) Travelerien dan @ariepitax – Blogger dari Jakarta, lalu @dieend18 dan @linawati – blogger dari Batam, lalu @mamaniss dan @omnduut – blogger dari Palembang, @atanasia_rian – blogger dari Jogja, dan @RosannaSimanjuntak – blogger dari Balikpapan - Kalimantan.
Saya sendiri terbang dari Bangka Belitung. Beruntung di Jakarta bisa bertemu anggota group yang lain; Mbak Erien, Mas Ari, Mbak Ross dan Rian. Ternyata jadwal penerbangan kami sama. Memang sudah diatur katanya.
Catat : Di mata saya (sebelum berkunjung), Lampung bukanlah daerah tujuan wisata favorit. Bukannya tidak pernah baca. Saya pernah menyaring berbagai destinasi domistik potensial yang layak jual ke pasar mancanegara untuk sebuah project pada 2014 silam. Lampung tidak kami masukkan bahkan dalam top 15 destinasi favorit.
Tapi di luar dugaan, malam itu pandangan saya tentang daerah ini perlahan berubah. Sebabnya, banyak. Tapi nanti saja ceritanya.
Kejutan pertama di Lampung
Begitu menjejakkan kaki di Bandara Radin Inten II sore hari, rombongan kami langsung mencari tempat makan dan ngopi. Di mana? Di warung mie Aceh.Namanya memang warung Mie Aceh. Tapi sejujurnya, saya lebih menikmati kopi yang saya seruput. Melebihi mie Aceh yang dihidangkan.
Tempat ini sangat menyenangkan. Sedikit wajah Lampung tergambar di sini. Dan, ramai. Apalagi ditambah kehebohan rombongan kami. Malam itu warung mie Aceh seakan hanya milik kami saja.
Kami sempat harus pindah tempat karena germis. Gelas kopi saya juga.
Segelas kopi panas, gelak tawa kawan-kawan baru plus keramahan tuan rumahnya. Duh, saya tidak berani mengharapkan lebih dari ini. Malam pertama, Lampung memberikan kejutan luar biasa.
Perut kenyang. Hari sudah malam. Kami pun memutuskan untuk segera ke hotel. Besok pagi-pagi sekali kami akan mengikuti kegiatan ‘Jelajah Krakatau’.
Dus, malam semakim larut. Tidur dulu. Nanti cerita Jelajah Krakatau-nya pasti dilanjutkan lagi...
Hari JT siapa sih? Hahahaha... kalimat itu akan terus membekas ya mas :)
BalasHapusSeneng banget bisa ketemu lagi ama mas Hari di Lampung. Moga lain wakti kita bisa ketemu lagi, jalan bareng lagi, dan teriak-teriak bareng lagi ya hahahaha.....
Amiin... jadi ingat terus sama lengkingan suara mbak Dian
BalasHapusHuuhh nama akoh salah. Ini kok foto aku smua? Hahaha makasih lho! Siapa sich Hari JT?
BalasHapusSeneng bisa ketemu dan trip bareng si hitam Hari JT #eh semoga bisa jalan bareng lagiihhh
Asemm, koe berani bilang aku si Hitam. Fitnah tuh!.
BalasHapusNamaku juga salah sih Mas Har, padahal ini kunjungan perdanaku ke blog Mas Hari JT loh. Cuma mau bertanya kepanjangan JT itu apa? Udah itu aja :D
BalasHapus*sujud syukur, nama akun sosmedku ditulis bener muahaha. Dan banyak ya fotoku di sini hihi aseeeek!
BalasHapusTunggu aku di Pangkal Pinang :D
Siap om, kapan aja kalau ke Bangka, contact aja.
BalasHapusKita ke Bangka rame-rame bulan Oktober yuk! :D Kangen pantiaw Belinyu :D
BalasHapusAyoo mbk, ajak blogger Kepri skalian ya
BalasHapusHi mas Hari JT salam kenal dari Pink, Lampung banyak kok tempat wisata yang keren cuma belum banyak yang publikasi saja trus aksesnya lumayan jauh
BalasHapussalam kenal juga Pink Traveler. Iya pariwisata Lampung ternyata sangat menakjubkan.
BalasHapusSenang bisa lihat keindahan Lampung bareng juragan travel babel :D
BalasHapusbtw, namaku Rien, bukan Erien :p
hahaha.... asek seleb yang punya muncul juga nih
BalasHapusMasih ingat kesan pertama tentang Mas hari JT, yang rada alergi diajak selfie, dan masih hingga kini. Beda banget dengan kami yang tiada hari tanpa selfie. Gimana coba gak doyan selfie, lha cari makannya dari sono, Xixixixi...
BalasHapusSiap mbak ross...masih belajar ikut petunjuk2 mbak ros dkk..
BalasHapusNangis aku gak ada foto aku,, tak crop ntar biar bisa nempel di situ :)))
BalasHapusUntung nama medsosku bener, ga jadi protes :D
BalasHapusPosting Komentar