Kembali

Di mana ada awal, pasti ada akhirnya. Ada pertemuan, ada perpisahan. Begitulah hidup.

Dulu aku merasa perjalanan KKN ini begitu berat. Banyak keluhan-keluhan yang kurang penting, yang membuatku malu pada kalian dan pada diriku sendiri.

Tapi sekarang, ketika perjalanan tersebut hapir berakir, aku justeru ketakutan. Rasa kehilangan setiap saat menyelimutiku. Menghantui setiap henbusan nafas dan jiwaku.
Aku termangu, terpaku bingung harus bersedih atau gembira…

Kadang aku gembira, saat membayangkan tidak ada lagi “tugas jaga” yang menguras saraf, tenaga dan jiwa. Aku senang, ketika membayangkan tak ada lagi keluh-kesah dari kalian mengenai bidang ini itu, yang kadang aku sendiri tak mengerti. Aku juga bahagia, ketika membayangkan tidak lama lagi aku akan mengenakan pakaian “kebebasan” ku.

Namun, aku juga merasa sedih bukan main.

Aku sangat sedih, karena tanpa “tugas jaga”, aku tidak dapat belajar mempraktikkan kemampuanku bersama orang-orang hebat dan berpengalaman seperti kalian. Hatiku teriris, karena tanpa keluh-kesah kalian, berarti aku akan berpisah dengan suka-duka yang selama ini kita bagi. Dan aku menangis, membayangkan; ternyata aku kembali “bebas”, dan itu berarti sebuah tanggung jawab baru yang begitu besar akan kembali ditimpa ke pundakku.

Susah payah…ku yakinkan diriku, bahwa aku harus bisa! Aku harus berani! dan Kita semua harus kuat kawan!. Sebab inilah jalannya. Sebuah jejak yang telah ditakdirkan dengan indah dan khusus untuk kita.

Sumpah!.

Aku pasti akan sangat merindukan kampong ini, rumah dan keluarga ini. Aku juga tidak akan pernah lupa pada anak-anak dan para pemuda kampong ini, pada Bapak, Ibu, Lukman serta si Mbah.

Dan kalian…..
Deddy, Cimunk, Ari, Wiwit Ayoe, Ammy, Novi, Ican, Wati, Irfan,Zuher Aku tidak tau harus berkata apa untuk kalian. Dalam tangisku, kuketuk langit dan memohon pada Tuhan.

“Ya Tuhan, berikanlah pada kami; kekuatan, kesabaran dan ketabahan…, untuk mengikhlaskan perpisahan ini”.

Ternyata….KKN…..benar-benar “menyenangkan”.

Selamat

Setelah hampir 2 bulan kutinggalkan, kuberanikan diri untuk kembali menjamah Blog kesayanganku ini. Aku tahu dia pasti menerima kepulanganku.

Ntah dengan kalian saudara, sahabat, guru dan para tuan sepuh Blogger yang ku kenal. Semoga kalian masih sudi menerima kepulanganku kedunia (Blog) ini.