Kali pertama mendapatkan pertanyaan tersebut, saya bahkan sempat tercengang. Saya harus jawab apa!.
Saya tidak menutup mata. Tiga tahun merintis bisnis jasa perjalanan wisata, secara materi saya mash jauh dari yang namanya 'kaya-raya'.
Dari sisi penampilan saya juga belum layak disebut sukses. Lantas apa yang telah saya dapat selama 3 tahun ini?.
Kata seorang kawan, "jangankan sepeda motor, sebutir ban motor pun kamu tidak punya". Itu fakta!.
Tapi, saya tetap percaya diri dan bahkan semakin terpacu untuk membuktikan diri. Bukan untuk membuktikan diri pada mereka yang bertanya.
Bukan juga pada orang-orang yang memandang remeh atau mengatakan hal-hal miring tentang saya. Saya hanya ingin membuktikan pada diri sendiri, bahwa saya spesial.
Bahwa saya bahagia dan sangat bersyukur atas perkembangan bisnis yang saya miliki. Dan, saya akan terus berjuang dengan riang.
"Bisnis adalah jalan hidupku. Jalan hidup yang telah kupilih dengan penuh kesadaran dan keyakinan. Bisnis adalah jalan yang kupilih untuk sampai pada-NYA. Ini bukan pekerjaan yang harus diselesaikan dengan tenggat waktu. Bukan pula tugas atau perintah. Ini adalah jalan yang ku pilih untuk mencapai ridho-Nya."
Buat saya bisnis adalah ibadah!.
Sebagian orang mungkin akan berkata; Ah, jawaban itu cuma alasan diplomatis. Jawaban untuk menutupi kenyataan bahwa saya memang belum sukses, belum jadi apa-apa. Belum jadi orang!.
Saya memang belum sukses untuk ukuran tertentu. Jika sukses bisnis diukur dari materi yang tampak saat ini, saya memang belum sukses. Saya belum cukup berhasil. Belum kaya-raya. Sungguh, saya akui itu ... tanpa malu-malu!.
Tapi yang pasti, saya sangat bahagia. Bagaimana tidak, jika dibandingkan 3 tahun lalu, ternyata Saya semakin SUKSES!.
Saya merasa sukses atas perkembangan mindset, pengetahuan, pengalaman, pencapaian, profesionalitas dan kehidupan serta jaringan saya punya.
Saya sangat bersyukur dan merasa sukses, karena dalam 3 tahun ini perusahaan saya sukses mendatangkan dan meyalani tidak kurang dari 4000 wisatawan untuk menikmati liburan di Bangka Belitung, Bali, Lombok, Jakarta, Jogja, dan lain-lain hingga ke mancanegara.
Berbagai perusahaan nasional, BUMN, lembaga dan instansi telah sukses kami layani.
Tidak hanya itu, kami juga sukses mendatangkan wisatawan dari berbagai negara; mulai dari Malaysia, Singapura, Hongkong, Jepang, India, Belanda, Prancis, Inggris, Jerman hingga Amerika (USA).
Senyuman dari ribuan klien itulah yang membuat saya selalu tersenyum bahagia dan merasa yakin, inilah kesuksesan saya sekarang.
Inilah secuil karya saya untuk dunia pariwisata daerah tempat saya tinggal dan dibesarkan. Kebahagiaan ini sungguh tak bisa saya ungkapkan dalam untaian kata-kata.
Untuk pelanggan yang telah mempercayakan liburannya bersama kami, saya sampaikan terima kasih yang tak terhingga.
Dan, kepada Tuhan, saya bersyukur atas setiap detik pembelajaran yang telah saya terima selama ini. Saya semakin siap untuk setiap tantangan guna meraih kesuksesan-kesuksesan selanjutnya.
Tidak hanya itu, saya juga bersyukur karena sebagian karyawan yang dulu bekerja diperusahaan yang saya rintis, kini telah berhasil membangun bisnisnya sendiri.
Disisi lain, perusahaan kami juga telah dipercaya oleh pemerintah daerah untuk mengenalkan potensi wisata Bangka Belitung dalam pameran diberbagai kota di Indonesia, hingga ke mancanegara.
So, meski belum banyak materi yang saya raih. Saya bersyukur dalam setapak perjalanan ini, dalam kesederhanaan ini, saya telah mampu membuktikan pada diri sendiri bahwa saya bisa berkarya.
Sekarang, saya sangat SUKSES dibandingkan 3 tahun yang lalu.
Ah, jika diibaratkan seorang bayi, anak tiga tahun memang beginilah ada-nya. Ia akan terus belajar, berproses, dan akan terus tumbuh. Going to the next level!.
Semoga Tuhan meridhoi perjalanan ini sebagai ibadah disisi-Nya. Aamin
Dus, apa arti kesuksesan buat Anda ?.
Posting Komentar