Dalam beberapa bulan terakhir (awal 2015) dunia pariwisata Indonesia cukup repot oleh sejumlah kebijkan yang dibuat oleh pemerintah.

Larangan pegawai pemerintah untuk mengadakan meeting tau rapat di hotel membuat banyak hotel terkena dapaknya. Sebagian hotel bahkan mengalami penurunan omzet hingga 80%.

Tidak berhenti sampai disitu, kecelakaan naas yang menimpa pesawat Air Asia QZ8250 pada awal tahun 2015 juga berbuntut panjang. Menteri perhubungan menghapus Tiket Pesawat Murah.

Meski demikian, bisnis travel masih menjadi pilihan yang cukup banyak dilirik kalangan pengusaha. Tak terkecuali pengusaha pemula.

Saat ini peluang bisnis tour and travel memang  masih terbuka lebar. Apalagi industri pariwisata menjadi salah satu sektor yang mendapatkan perioritas lebih dari pemerintahan yang baru.

Saat ini masyarakat semakin memperhatikan efisiensi waktu sehingga perjalanan menggunakan pesawat udara dan jasa perjalanan wisata menjadi opsi yang menarik di pertimbangkan.
 
Di tahun 2015 ini diprediksi terjadi peningkatan jumlah wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia.

Nah, guna memberikan gambaran singkat tentang bisnis ini mulai dari prospek usaha serta masalah operasional, beberapa hal yang harus Anda diketahui antara lain : Prospek Bisnis Travel Agent, mencari dan membuat Paket wisata, mempersiapkan strategi penawaran harga, menerima dan memproses reservasi, mengelola tour, serta menyiapkan dokumen perjalanan wisata.

Dengan memahami hal-hal tersebut Anda akan mampu mengelola bisnis travel agent dengan pengelolaan yang baik.

Sejumlah Tantangan Bisnis tour and trave

Bisnis jasa pariwisata mebutuhkan kesabaran dan jiwa-jiwa yang siap melayai dengan tulus. Jika anda suka traveling maka inilah salah satu peluang menyenangkan dimana hobby Anda akan dibayar.

Tentu sangat menyenangkan bukan?!. Bisa jalan-jalan gratis plus dapat penghasilan.

Pesatnya perkembangan teknologi menjadi tantangan sekaligus peluang yang harus disikapi dengan serius.

Jika bisa memaksimalkan perkembangan ini dengan baik, bukan tidak mungkin bisnis travel agen yang Anda bangun dapat meleset dengan cepat.

Nampaknya untuk sukses menghadapi tantangan ini setaip travel memerlukan strategi khusus. Mulai dari riset, budged, SDM, dan seterusnya.

Selain itu seperti halnya bisnis jasa yang lain, pesatnya pertumbuhan bisnis travel agen membuat pesaingan menjadi kian sengit.

Untuk siap bersaing dengan pelaku bisnis travel lain kita dituntut untuk menyiptakan nilai tambah, difrensiasi yang membuat usaha kita berbeda dengan bisnis lain dibidang yang sama.

Marketing online, branding, menjaga dan meningkatkan kualitas layanan serta hubungan baik dengan pelanggan juga mutlak diperhatikan. Upaya ini diperlukan untuk menjamin keberlangsungan bisnis tour and travel kita kedepan.

4 Komentar

  1. fsaryani12@gmail.comSelasa, Januari 12, 2016

    Pak, sy ini seorang tour guide & tour leader. Di bidang ini udh hampir 10 thn. Saya lht pariwisata di Indonesia tambah ramai. Tp orang2 entah turis asing atw domestik skrng lbh independent. Booking ticket pesawat & hotel bisa sendiri langsung lewat website airline dan website reservasi hotel. Kalo begini terus, kira2 apa msh bs berjalan bisnis tour & travel?

    BalasHapus
  2. Menurut saya, Tergantung sudut pandangnya mas. Akan sulit kalau kita berfikir sulit. Apalagi bisnis travel di era sekarang. Tp ya, Persaingan bisnis memang selalu ada, apapun usahanya. Jd tergantung kitanya aja...pinter-pinter cari celah dan inovasi.

    Selama kita cerdas mencari pasar dan memenangkan pasar yg kita bidik, bisnis travel masih cukup menjanjikan. Setidaknya untuk saat ini.

    BalasHapus
  3. @FSARYANI12 memang keadaan ini sangat disesalkan, namun bukan berarti tanpa solusi.

    Sebenarnya, meskipun di era ekonomi digital seperti inipun, peran Travel Agen Konvensional, Tour Guide/Tour Leader/ Travel Consultant, masih sangat dibutuhkan oleh para Traveler dan akan selalu dibutuhkan. Hanya saja telah terjadi perubahan besar-besaran atas habit mereka saat hendak mencari informasi dan kebutuhan Travel atas destinasi yang hendak mereka kunjungi.

    Dengan kenyamanan dan berbagai keunggulan yang ditawarkan media online, para traveler sekarang ini lebih cenderung melakukan pencarian informasi dan pembookingan kebutuhan travel mereka secara online.

    Nah, inilah yang harus dilakukan oleh para pelaku industri travel konvensional di era ekonomi digital saat ini. Yaitu meningkatkan adopsi dan penggunaan media online agar tetap relevan dan mudah untuk ditemukan oleh para traveler yang membutuhkan jasanya di dunia digital.

    Kami di Yukitago.com sedang mengembangkan solusi untuk para Travel Agent Konvensional yang kesulitan bersaing di era ekonomi digital ini.

    Ada 2 solusi yang kami tawarkan untuk saat ini :

    1. Pertama adalah platform Tanya - Jawab seputar topik Travel, dengan ini para Travel Expert dapat menjawab pertanyaan para traveler, sehingga bisa menjadi sarana untuk terhubung langsung dengan mereka secara online sekaligus meningkatkan reputasi mereka secara online.

    2. Sebuah Platform marketplace khusus untuk produk dan jasa travel. Melalui marketplace ini, para pelaku bisnis travel agent dapat menawarkan beragam produk dan jasa travel mereka yang tidak dapat ditemukan secara online di tempat lain.

    Yukitago berharap, dapat menjadi sebuah platform yang bermanfaat bagi para pelaku bisnis Travel Agen, maupun para profesional yang bergerak di bidang ini.

    Salam Sukses
    Yukitago.com

    BalasHapus

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama