Partner bisnis yang tepat akan sangat menentukan kelancaran dan kesuksesan bisnis. Siapa partner bisnis Anda, akan menjadi faktor besar yang akan menentukan ; apakah sebuah bisnis akan berkembang dan bertahan lama atau justru hancur.

Itulah sebabnya, memilih rekan bisnis menjadi langkah awal yang tidak bisa sembarangan. Tidak boleh asal comot. Penekanan ini penting, karena saya pernah beberapa kali mengalaminya.

Seperti yang pernah saya ceritakan pada beberapa tulisan sebelumnya, 3 tahun lalu saya memulai binis tour and travel dengan modal yang sangat minim.
 
Hal ini pula yang kemudian menjadi salah satu alasan kenapa sejak awal merintis usaha saya memutuskan untuk menggandeng partner. Hal yang sama juga saya terapkan pada beberapa usaha saya yang lain.

Dalam perjalanannya, saya mengalami beberapa kali kegagalan dalam menjalankan bisnis bersama pertner. Meski pada akhirnya hubungan pertemanan diantara kami masih tetap terjaga dengan baik.

Tapi kegagalan-kegagalan itu sangat membekas dan memberikan pembelajaran yang sangat bernilai bagi saya.

Banyak hal yang menyebabkan saya kurang sukses membangun bisnis yang besar bersama rekan-rekan sebelumnya.

Sebagian terhenti ditengah jalan gara-gara kesalahpahaman, pembagian yang asal-asalan, pembagian tanggungjawab yang amburadul dan tumpang tindih delegasi. Sebagian lagi gagal karena beberapa persoalan pribadi yang tercampur di dalam bisnis.

Nah, dari pengalaman itulah pada kesempatan ini saya sengaja berbagi sedikit tips untuk mencari rekan bisnis yang benar-benar bisa diajak susah seneng sama-sama. Rekan bisnis yang tepat untuk membangun dan membesarkan usaha yang hendak kita bangun.
 
Tips ini saya ulas berdasarkan pengalaman pribadi dan sebagai pelengkap saya sarikan dari nasehat-nasehat yang menurut saya layak dijadikan panduan dalam mencari partner bisnis yang tepat.

Berikut beberapa tips untuk memilih partner bisnis :

Pertama, jika Anda perhatikan beberapa sebab kegagalan yang saya alami diawal tulisan ini, Anda akan tau beberapa hal pokok yang sangat penting di perhatikan saat Anda berkomitmen bersama partner untuk membangun bisnis bersama.

Beberapa hal pokok itu adalah ; Buatlah pembagian tugas dan wewenang yang jelas. Ingat buatlah secara tertulis dan disepakati bersama. hal ini juga berguna untuk menghindari tumpang tindih delegasi. 

Jika memutuskan untuk menjadi pengelola/direktur/apapun namanya maka rekan Anda haru siap jadi bawahan. Hampir mustahil rasanya binis akan sukses dengan banyak jendral.

Selain itu, jangan mencampur adukkan persoalan pribadi dengan masalah bisnis. Pisahkan juga antara investor tulen, dengan investor sekaligus pengelola. Jika Anda bertindak sebagai pengelola, maka gajilah diri sendiri.
 
Sekali lagi, meskipun anda termasuk salah satu pemilik bisnisnya, jika anda bertanggungjawab dalam operasional harian perusahaan maka Anda berhak mendapatkan gaji.

Kedua, carilah orang yang tepat. Saya tidak menyarankan Anda membangun bisnis bersama teman bermain atau orang yang selama ini anda banyak menghabiskan waktu bersamanya.

Hindari juga untuk memilih rekan bisnis dari internal keluarga. Alasannya sederhana, meskipun bisnis kadang gagal, tapi hubungan keluarga tak boleh rusak hanya karena bisnis.
 
Intinya, upayakan untuk mencari orang diluar lingkaran keseharian Anda.

Ketiga, carilah partner yang memiliki jaringan luas dan sudah punya pengalaman bisnis atau sudah pernah bangkrut.

Secara pribadi saya akan memilih partner yang punya modal/dana sedikit tapi menawarkan jaringan yang luas. Apalagi jika orangnya sudah pernah menjalankan bisnis sendiri.
 
Investor / rekan bisnis yang hanya menwarkan dana namun belum pernah memiliki pengalaman bisnis sendiri memiliki perspektif bisnis yang sangat berbeda. Perbedaan pandangan ini sangat mungkiin berujung pada perpecahan dan kegagalan.

Sejauh pengalaman dan pengetahuan saya, itulah sedikit tips mencari partner bisnis yang tepat. Meski saya sendiri masih terus belajar dan berproses mudah-mudahan saran diatas bisa membantu.

1 Komentar

  1. syaifullah tanjungSabtu, Juni 04, 2016

    Saya Mencari Org Investor..? Saya di Kalimantan Timur Kabupaten Berau.

    BalasHapus

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama