Tidak bisa dipungkiri jika potensi wisata syariah di Indonesia cukup besar. Salah satu penyebabnya adalah karena jumlah penduduk muslim di Indonesia sangat besar. Tidak salah juga jika suatu saat bisnis yang berkaitan dengan syariah adalah bisnis yang akan menjadi tren di masa depan, termasuk pada dunia pariwisata.

Indonesia adalah salah satu wilayah yang memiliki penduduk muslim terbanyak di dunia, oleh karena itu potensi wisata syariahnya sangat besar.

Namun begitu, bukan berarti wisata syariah ini bisa dengan mudah dikembangkan di Indonesia. 

Setidaknya ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi, salah satunya adalah Indonesia bukanlah negara Islam. Bali adalah contoh kasus dari potensi wisata syariah di Indonesia.

Ketertarikan wisatawan muslim luar negeri terhadap Bali

Dewasa ini, daya tarik Indonesia sebagai negara dengan mayoritas warganya beragama Islam memamng cukup menggoda wisatawan dari luar negeri untuk berkunjung ke tempat-tempat wisata syariah yang ada di negara ini.

Wisatawan muslim yang tertarik untuk mengunjungi wisata syariah Indonesia biasanya adalah  wisatawan yang berasal dari benua Asia maupun Timur Tengah. Saat ini Bayt Kaboki Hotel, satu-satunya hotel syariah di Bali dikunjungi oleh 20 persen wisatawan asal Malaysia.

Tujuan para wisatawan ini mendatangi hotel syariah ini karena mereka ingin menginap di hotel yang memiliki pengunjung ‘tertib’, fasilitas makanan yang disediakan adalah makanan yang halal, dan juga memiliki tempat yang memadai untuk beribadah.

Bali adalah salah satu pulau di Indonesia yang sudah mendunia, sampai-sampai nama Bali jauh lebih terkenal daripada Indonesia.
 
Bali adalah destinasi wisata dunia yang terkenal karena daya tarik budaya yang dimilikinya. Keindahan alamnya juga selalu menjadi incaran dari setiap wisatawan dari berbagai penjuru dunia.

Dengan segala kelebihan yang dimilikinya, Bali bukannya tanpa kekurangan. Bali adalah daerah dengan mayoritas penduduk beragama Hindu.

Karena alasan itulah, maka penerapan wisata syariah di Bali agak sulit karena disana makanan halal adalah sesuatu yang langka. 

Peluang bisnis ini merupakan salah satu yang bisa dilirik oleh para pelaku bisnis travel di Bali. Atau Anda berminat mengembangkannya di kota Anda.

Saya sendiri masih berupaya, kedepan bisa mengembangkan dan menggalakkan wisata syariah di Bangka Belitung.

Bali sebagai daerah wisata syariah

Meskipun begitu, beberapa kelompok di Bali menolak untuk menjadikan Bali sebagai destinasi wisata syariah di Indonesia.

Mungkin saja hal ini dipicu karena kemenangan Lombok sebagai destinasi syariah di Indonesia. Meskipun Bali sebagai lokasi yang cukup berdekatan dengan Lombok sebetulnya juga memiliki potensi serupa.

Meskipun begitu, sebetulnya masih banyak daerah lain di Indonesia yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata syariah.

Bali Halal Tour

Bali Halal Tour merupakan salah satu perintis dari penyediaan wisata syariah di Bali. Dibentuk pada tahun 2010, Bali Halal Tour merintis bisnis yang bergerak pada bidang wisata halal di Bali.

Jangan khawatir akan tersesat karena di Bali Halal Tour, Anda bisa mengunjungi beberapa wisata kuliner dengan makan-makanan halal di restoran yang menyajikan makanan dan minuman halal.

Nah hal serupa mungkin bisa Anda mulai dikota atau daerah Anda. Saya juga terinspirasi untuk menambahkankan layanan 'halal tour' sebagai salah satu produk dalam usaha jasa pariwisata yang saya geluti.

Wisata Syariah dan Pluang Bisnis Hotel Syariah

Wisata Syari’ah menjadi salah satu jenis wisata yang digemari oleh para pelancong yang berasal dari kalangan Muslim. Mengapa begitu?

Alasannya sederhana saja, siapa yang tidak bahagia apabila Anda sebagai seorang muslim berwisata ke berbagai jenis tempat yang membuat hati senang juga tenang karena apapun?

Karena Anda bisa menemukan berbagai jenis restoran yang menyajikan masakan-masakan halal dan bisa dengan leluasa untuk melaksanakan ibadah.

Anda tentunya paham betul jika tidak semua tempat wisata memiliki fasilitas yang memadai bagi umat muslim, sesuatu yang membuat umat muslim merasakan ketenangan batin.

Tidak bisa dipungkiri jika dari tahun ke tahun, penduduk kelas menengah muslim semakin berkembang pertumbuhannya.

Jadi memang wajar jika segala sesuatu yang berkaitan dengan industri yang menyasar penduduk muslim semakin berkembang pesat serta memiliki potensi perekonomian yang cukup besar. Salah satu bisnis yang berkaitan dengan syariah adalah hotel syariah.

Mengapa hotel syariah?

Karena hotel adalah tempat yang selalu ada disekitar tempat wisata, dan dari sekian banyak pengunjung sebuah tempat wisata pastilah ada pengunjung yang muslim dan membutuhkan tempat untuk beristirahat.

Hotel syariah

Hotel syariah memiliki beberapa perbedaan dengan hotel konvensional. Hotel syariah adalah hotel yang menerapkan nilai-nilai Islam yang berkaitan dengan akomodasi pengunjungnya.
 
Hal ini dapat terlihat dari beberapa komponen yang terdapat dalam hotel yang berbasis syariah yaitu karyawan yang mengenakan busana muslim, tidak adanya minuman beralkohol, tidak adanya bar, tempat karaoke, atau klub malam.
 
Di hotel berbasis syariah, makanan yang disajikan adalah makanan yang sudah pasti halal, hal ini dibuktikan dengan adanya sertifikat yang dikeluarkan oleh MUI.

Pengunjung hotel syariah tentunya bukan sembarang pengunjung. Hotel syariah adalah hotel yang menerapkan kebijakan yang ketat mengenai para pengunjungnya.

Tidak ada pengunjung yang bukan mahramnya. Peraturan yang ketat membuat pihak hotel memerhatikan setiap gerak-gerik pengunjung, apabila ada pengunjung yang berlaku mencurigakan, maka pihak hotel akan menolak pengunjung secara halus.

Dewasa ini, konsumen mulai sadar akan gaya hidup Islami. Perubahan gaya hidup juga memengaruhi perkembangan hotel syariah yang ada di Indonesia.
 
Hotel syariah setidaknya telah dikembangkan oleh beberapa hotel besar seperti Aziza Hotel yang didirikan oleh Hotel Horison Group atau Syariah Hotel Solo yang didirikan oleh Tommy Soeharto.

Konon katanya hotel ini adalah hotel syariah terbesar di Indonesia. Tidak hanya itu, ada juga Bayt Kaboki Hotel yang merupakan hotel syariah pertama di Bali.
 
Hotel ini menjadi pilot project pemerintah dalam memperkenalkan dunia pariwisata syariah nasional. Hotel yang didirikan pada tahun 2002 ini adalah hotel yang menyediakan makanan halal dan tempat yang nyaman untuk beribadah selama Anda berlibur di Bali.

Hotel ini tidak hanya dikunjungi oleh pengunjung muslim, namun juga dikunjungi juga oleh pengunjung non-muslim. Hal ini membuat Bayt Kaboki Hotel adalah hotel yang ramah untuk dikunjungi siapapun, termasuk juga hotel yang ramah keluarga.

Pentingnya hotel syariah untuk wisata yang nyaman

Pada akhirnya, hotel syariah dapat menunjang kenyamanan para wisatawan muslim yang ingin berpergian kemanapun daerah wisata yang mereka inginkan.

Wisata syariah pada akhirnya adalah wisata yang menyentuh sudut hati manusia untuk tidak hanya menikmati keindahan dengan cara duniawi, namun juga tetap ingat unsur keaagamaan yang sesuai dengan syariat yang berlaku.

Wisata Syari’ah bukan lagi sebuah wisata yang hanya memerhatikan unsur duniawi namun juga memerhatikan unsur rohani.

Bukankah, kita bisa dengan mudah menemukan dalil-dalil tentang wisata/Traveling dalam Islam?.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama