Bisnis yang bagus itu adalah yang dimulai. Bukan yang ditanyakan terus-menerus. Begitulah salah satu pesan mentor bisnis kawakan Bob Sadinoe, yang paling menancap di benak saya.
Sungguh petuah om Bob (alm) itu memang benar adanya.

Entah sudah berapa banyak buku bisnis, artikel, tips bisnis dan nasehat dari sahabat serta guru bisnis yang saya dengar. Tapi karena kurang berani, jadilah usaha jasa rental mobil Bangka yang kami miliki hanya begitu-begitu saja. Hanya menjadi pelengkap dalam usaha biro perjalanan yang saya miliki.

Tekad yang besar dan kuat agaknya adalah modal utama bagi siapa saja yang berniat memulai bisnis. Termasuk bisnis rental mobil.

Saya memulai usaha sewa mobil di Bangka hampir tanpa modal dan bahkan tanpa mobil. Meski sudah cukup lama menawarkan layanan/jasa rental mobil, sejujurnya dulu perusahaan kami bisa dibilang tak punya armada.

Kami pernah punya mobil, tapi ketika itu saya lebih fokus pada jasa tour organizer. Jadi jarang-jarang saja ada yang memesan dan menggunakan jasa rental mobil kami.

Ketika bisnis kami pecah kongsi, saya pun melanjutkan bisnis jasa rental mobil tanpa sebiji armada pun. Alias tak punya mobil sama sekali.

Jadi, Bagiamana menjalankan bisnis jasa rental mobil tanpa memiliki mobil?.

Yah, gampang sajalah, ketika ada yang pesan layanan sewa mobil, saya menghubungi rekanan yang punya banyak mobil. Saya cari supir atau driver yang bisa dipercaya dan sudah berpengalaman. Kemudian pelanggan bisa menikmati layanan yang kami tawarkan.

Keuntungannya tentu saja tak sebesar bisnis rental mobil pada umumnya. Maklum, saya harus bayar setoran ke rekanan pemilik mobil, bayar gaji supir, bayar bensin dan selisihnya barulah keuntungan keuntungan kami.

Bila dipotong dengan biaya promosi dan lain-lain keuntungan yang diperoleh ya... hanya cukup untuk sebungkus rokok dan secangkir kopi. Hehehe

Tapi, dari pengalaman itulah saya banyak belajar. Dari sana pula saya secara tak sengaja membangun basis pelanggan.

Dari pengalaman itu pula saya kenal lebih dalam tentang seluk-beluk, potensi serta resiko dari usaha rental mobil. Jadi sebelum berkembang dan dikenal seperti sekarang ini, saya memang sudah belajar berpraktek hampir 4/5 tahun.

Saya sudah berpromosi sejak lama, sudah banyak pelanggan yang menggunakan layanan kami, dan saya juga sudah tau peta persaingan dan ceruk pasar yang saya geluti. Jadi tidak sekonyong-konyong beli mobil, buka usaha rental terus langsung laris dan punya banyak armada bos.

Nah, kalau ditanya berapa sih keuntungan usaha rental mobil?. 

Keuntungannya cukup lumayan, kisaran 6 s/d 10 juta per bulan per mobil. Kalau sampeyan punya 10 mobil dan laris manis, ya...dikalikan saja sendiri. Tapi kalau baru berencana memulai, mengkhayalnya ndak usah tinggi-tinggi dulu. Ntar jatih, sakit tau.

Oky, kita kembali ke topik saja ya

Kalau ditanya bagaimana cara memulai bisnis rental mobil bahkan tanpa modal, ya cerita tadi bisa jadi salah satu caranya. Tiru saja...

Sejumlah staf dan mantan team saya entah berapa jumlahnya sudah meniru cara tersebut. Dan hasilnya lumayan. Bahkan ada yang baru kerja satu bulan sama kami, bulan kedua sudah buka usaha rental mobil sendiri. Keren kan?!.

Kalau mau diringkas, mungkin berikut ini langkah-langkah memulai bisnis rental mobil :

1. kalau sudah niat dan yakin, ya..langsung buka aja usahanya.

Serius, segera bikin nama bisnis rental-nya, bikin logo bisnisnya, bikin layanan yang ingin ditawarkan ke pelanggan, segera promosi.

Promosi Rentl nya dimana?.

Aduh, hari gini masih nanya juga promosinya dimana. Tanya mbah google saja. Kalau mau cepat dikenal pasar lokal didaerah/kota tempat sampeyan tinggal, ya bikin usahanya dilokasi yang mudah dilihat orang. Sementara untuk market luar kota, promosi online saja.

Awas kalau masih nanya cara promosi online juga. Hahahahaa

Buka usahanya bagaimana, lah kan belum punya mobil?!. Lah kan tadi di atas saya sudah cerita bagaiamana caranya. Pikir saja sendiri ya nak ya...hehee. Saya juga memulai bisnis rental mobil Belitung dengan cara yang hampir sama.

2. Usaha rental mobil sudah jadi, sekarang saat-nya cari mobil

Kalau ditanya bagusan mobil baru atau mobil bekas, ya sudah tentu saya pilih mobil baru. Tapi dulu saya memulai usaha rental dengan mobil bekas. Kenapa pilih mobil bekas?.

Waktu itu saya mikirnya mobil bekas lebih murah, kondisinya juga tidak jelek-jelek amat. Tenor kredit lebih pendek juga lebih murah. Saya ambil mobil nya kredit boss bukan cash.

Emang kalau mobilnya ambil pakai kredit bisa nutup cicilan bulannya?.

Ya, kalau dari awal kita sudah menekuni usaha ini sambil pelan-pelan ngumpulin DP / uang muka untuk ambil mobil, sudah berpromosi, sudah punya kumpulan pelanggan, bisnisnya juga sudah mulai dikenal, harusnya bukan cuma bayar cicilan tapi dari mobil kredit itu sampeyan bahkan bisa dapat penghasilan yang lumayan kok.

Coba dipelajari aja hitung-hitungan bisnisnya. Modal awal berapa, biaya promosi berapa, biaya perawatan mobil, bayar pajak mobil, asuransi, cicilan mobil, dan seterusnya. Kalau dirasa bakal untung ya ndak usah ragu-ragu lagi. Tapi jangan asal-asalan ya. (Nasehat buat diri sendiri juga nih).

3. Cukup sekian dulu aja ya. Kebanyakan baca, kebanyakan nasehat, ntar usahanya malah gagal dibuka, gagal dimulai.

Toh kalau baca dari awal seharusnya sekarang sampeyan sudah mulai mikir atau pergi ke dukun, sholat tahajud untuk cari petunjuk, bagusnya nama bisnis rental saya apa ya...

Nah, itulah cara memulai usaha rental mobil menurut pengalaman saya sendiri. ingat ya ini bukan tips sukses bla-bla-bla....tapi hanya cerita pengalaman pribadi saja. Barangkali bermanfaat.

Menurut saya nih bisnis rental mobil bakal tetap prospektif sepanjang masyarakat masih membutuhkan kendaraan untuk berpergian.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama