Peringati Hari Hak Asasi Manusia Massa ‘FPR’ Ramaikan Yogyakarta

Jogjakarta- - Dalam peringatan hari Hak Asasi Manusia yang jatuh pada hari ini, (Kamis, 10/12/2009) ratusan orang dari Front Perjuangan Rakyat (FPR), menggelar aksi serentak meludahi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Propinsi Daerah Istimewa jogjakarta.

Koordinator lapangan aksi, Fahrizal, mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan sebagai simbol perlawanan terhadap berbagai bentuk pelanggaran HAM yang belakangan makin menggeliat di tanah air. Lebih lanjut, Rizal yang juga mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga ini, menuturkan “Selama SBY Berkuasa, penyelesaian terhadap berbagai kasus pelanggaran HAM di Indonesia saat ini masih sangat jauh dari harapan”.

Aksi tersebut dimulai sekitar pukul 09.30 WIB, dari taman parkir Abu Bakar Ali, menuju gedung DPRD D.I Jogjakarta. Selain meludahi gedung DPRD, dalam orasinya peserta aksi juga menyerukan kepada pemerintah untuk menuntaskan berbagai kasus pelanggaran HAM di Indonesia. Mereka juga membagi-bagikan selebaran yang berisi, seruan agar pemerintah memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi rakyat miskin.

“Aksi Front Perjuangan Rakyat (FPR) ini, merupakan aksi gabungan. Yang terlibat itu berbagai elemen gerakan mahasiswa, seperti Front Mahasiswa Nasional (FMN), Serikat Pemuda Yogyakarta (SPY), dan Serikat Pekerja Hukum Progresif (SPHP) DIY serta elemen lainnya”, tutur wiwin, salah seorang peserta aksi.

Dari komplek DPRD, aksi dilanjutkan menuju kantor pos besar Jogjakarta. Dalam pernyataan sikapnya, FPR menyampaikan sepuluh poin yang menjadi tuntutan massa aksi. Diantaranya; menuntut pemerintah untuk segera megusut tuntas pelanggaran HAM terhadap petani-petani di berbagai daerah di Indonesia, kesehatan gratis untuk rakyat miskin dan menghentikan PHK massal terhadap buruh.

Setelah menyampaikan pernyataan sikapnya, sekitar pukul 12.30 siang, akhirnya peserta aksipun segera membuabarkan diri dengan tertib.(liputan saya ini telah dimuat di HOKI)